Jumat, 15 Februari 2013

Padi Tawaf, sebuah Reformasi Pangan Syariah Islami oleh kelompok tani di Depok Jawa Barat

Walikota Depok Nurmahmudi mengunjungi AP3
Ada 2 makanan pokok penting saat ini yaitu beras dan Gandum, dua duanya ditanam, dibudidayakan bukan dengan cara yang Islami, Gandum misalnya kita impor 4 juta ton pertahun, beras hampir 2 juta Ton pertahun, namun lihatlah cara budidayanya : tanaman Gandum dibudidayakan secara mekanis kapitalis tanpa nilai islami, Beras apalagi, bahkan untuk beras kita kebanyakan umat Islam sangat tidak menyadari bahwa secara keseluruhan proses budidaya padinya adalah " Ritual Murni Para Penyembah Matahari" yang sangat jauh dari nilai nilai syariat Islami, lalu bagaimanakah sikap kita sebagai Muslim dalam meng-ada-kan bahan pokok makanan dalam hal ini beras, coba kita lihat negara dimana kita mengimport Beras dalam jumlah yang sangat besar : Vietnam, Thailand dan Birma, adakah mereka menanam padi dengan cara Islami ? faktanya mereka menanam padi dengan tatacara Syariat agama mereka , apakah kita tetap bersikukuh dengan mengkonsumsi beras yang ditanam dengan caran non syariah Islami ? Kami para petani Asosiasi Petani Pelopor Penghijauan (AP3) telah menggali dan menerapkan budidaya tanaman Padi berbasiskan pola syariah yaitu dengan pola Tawaf, sebuah reformasi besar pada pola penanaman padi konvensional yang cenderung mengikuti aturan ritual " para penyembah matahari" sebuah pertanyaan, bukankah mengikuti sesuatu tanpa ada ilmu pengetahuan itu adalah suatu "Taklid buta" yang sangat berbahaya ? dapatkan informasinya di di Asosiasi Petani Pelopor Penghijauan (AP3) kota Depok, di lokasi penanaman Padi Pola Tawaf di Kp Banjaran Pucung RT 05 RW 07 Cilangkap Tapos Depok dengan nomor kontak Hasnan Habib : 0812 - 9424 -2552 atau M. Syafril Simabor: 0852 - 8545- 0257

Tidak ada komentar:

Posting Komentar