DEPOK - Harga beras di sejumlah pasar tradisional dan
pedagang eceran di Depok naik signifikan. Salah satunya di Pasar Depok
Jaya harga beras bahkan ada yang mencapai Rp12 ribu per liter.
Hal
itu pun dikeluhkan oleh salah satu konsumen, Rahayu warga Cipayung,
Depok. Biasanya, ia membeli beras kualitas sedang dengan harga Rp7.000,
namun kini tak ditemukan lagi di pedagang.
"Saya biasa beli beras
Rp7 ribu, tapi ini enggak ada lagi, mahal-mahal, ada yang Rp12 ribu
malah, paling murah Rp8.500 per liter," tuturnya kepada Okezone, Minggu (13/1/2013).
Para
pedagang mengaku kenaikan harga dipengaruhi musim hujan dimana banyak
sawah petani terendam banjir. "Saya mau cari yang Rp7 ribu tapi warnanya
kuning, akhirnya saya beli di pedagang eceran di luar ada yang Rp7.500
tapi kualitasnya enggak begiti bagus," jelas Rahayu.
Sementara
itu Kepala TU Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok Bambang Pamungkas
mengatakan harga beras dan turunannya (nasi matang) mempunyai pengaruh
yang cukup besar terhadap inflasi di Kota Depok. Ia menambahkan,
biasanya beras selalu mengalami kenaikan harga saat awal tahun dan
mendekati Lebaran.
Menurutnya, kebutuhan Beras di Depok sekira 97
persen di datangkan dari berbagai daerah. "Salah satu penyebab kenaikan
harga di antaranya faktor cuaca atau curah hujan cukup tinggi dan
berujung pada gagalnya panen padi," tandas Bambang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar